Imbas Hasil Obligasi AS Melemah, Rupiah Bangkit ke Rp14.913 per Dolar
Monday, May 22, 2023       10:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukarrupiah berada di level Rp14.913 perdolar AS pada Senin (22/5) pagi. Mata uang Garuda menguat 17 poin atau 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,10 persen, baht Thailand menguat 0,26 persen, peso Filipina menguat 0,39 persen, won Korea Selatan menguat 0,35 persen, dan yuan China menguat 0,36 persen.
Sedangkan dolar Singapura terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga menguat. Tercatat euro Eropa menguat 0,14 persen, poundsterling Inggris menguat 0,14 persen, dan franc Swiss menguat 0,17 persen. Lalu, dolar Australia menguat 0,07 persen, dan dolar Kanada menguat 0,07 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Penyebabnya adalah pelemahan dolar AS karena turunnya imbal hasil obligasi AS.
"Namun penguatan akan terbatas mengingat masalah debt-ceiling yang masih belum terselesaikan," kata Lukman kepada CNNI ndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.850 hingga Rp14.950 per dolar AS.

Sumber : CNNINDONESIA.COM

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR